Mountaineering

Kata mendaki gunung secara bahasa berarti teknik mendaki gunung. Berikut kegiatan yang termasuk dalam ruang lingkup kegiatan iklim pegunungan:

1. melangkah/berjalan

Backpacking atau lebih dikenal dengan backpacking adalah kegiatan mendaki atau menjelajahi daerah pegunungan yang umumnya tidak terlalu terjal dengan kemiringan rata-rata kurang dari 45 derajat. Anda tidak memerlukan peralatan khusus untuk berjalan, Anda cukup mempercayakan kedua kaki Anda sendiri untuk jalur utama. Tangan terkadang digunakan untuk memegang kruk (dikenal dalam penelitian sebagai tongkat jalan atau tongkat pemandu) sebagai alat bantu. Jadi pendakiannya sederhana dan mudah.

Level pendakian selanjutnya adalah bergulat. Pendakian sebenarnya adalah pendakian gunung dengan kemiringan yang lebih ekstrim (lebih dari sekitar 45 derajat) di daerah dataran tinggi (lebih tinggi dari pegunungan). Sementara pi adalah "perlengkapan" utama dalam panjat tebing, panjat tanpa kaki membutuhkan tangan sebagai penyeimbang atau untuk membantu pendakian. Karena kemiringan dataran cukup ekstrim, pendaki harus menyeimbangkan gerakan tangan untuk mencari pegangan. Dalam berebut, tali diperlukan sebagai alat bantu untuk memberikan gerakan tubuh ke atas dan keseimbangan.

Tidak seperti hiking dan panjat tebing, level pendakian gunung yang paling ekstrim adalah panjat tebing! Panjat tebing membutuhkan peralatan yang sangat khusus seperti karabiner, tali panjat, tali kekang, angka delapan, gendongan, dan berbagai peralatan panjat lainnya. Perlengkapan ini diperlukan untuk menghadapi medan pendakian yang paling ekstrim. Bayangkan menggunakan batu dengan kemiringan lebih dari 80 derajat untuk dipanjat! Oh...

Jadi tentunya cukup sulit untuk mendakinya... Cukup sulit untuk mendaki gunung ini... Sulit untuk mendaki gunung ini... Tentunya harus dalam kondisi fisik yang prima.

Secara umum, pastikan tubuh Anda sehat, bugar, dan memiliki stamina yang baik untuk mendaki. Itu membutuhkan latihan teratur. Pertama, Anda harus menyingkirkan fobia tempat tinggi Anda dan menyiapkan rencana!

Ransel, botol air (botol air), sepatu hiking, pakaian hiking, tenda, foggers (keranjang masak luar ruangan), kompor perkemahan, topi hutan, peta, kompas, altimeter, pisau, korek api, senter, alat tulis Peralatan pendakian khusus seperti lampion rumah /topi Selain tali, karabiner, angka delapan, gendongan, pasak, baut, pengikat, ikat pinggang, dan peralatan khusus lainnya, keset sangat penting.

2. Memanjat

Panjat tebing adalah olahraga yang dilakukan di tempat terjal atau bebatuan. Tebing adalah formasi batuan yang menjulang secara vertikal. Erosi menciptakan tebing. Batuan biasanya ditemukan di daerah pantai, pegunungan dan sungai. Batuan ini biasanya terbentuk dari batuan yang lapuk dan tererosi.

Dalam arti sebenarnya, mendaki adalah mendaki. Namun banyak yang mengartikan mendaki gunung ini tidak hanya sebagai pendakian, tetapi juga sebagai abseiling (panjat tebing), persiking (pendakian dengan bantuan tali pancing) dan sejenisnya.

Biasanya orang melakukan pendakian ini dengan penuh konsentrasi, kekuatan lengan, kekuatan kaki dan keseimbangan tubuh dijadikan pedoman dalam pendakian ini. Mendaki tidak hanya di alam, seseorang juga bisa memanjat (memanjat) bebatuan buatan.

Dinas Panjat Tebing berharap dapat berperan dalam menjalankan kegiatan STTA, seperti membangun dinding panjat. Membangun dinding panjat membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Palasta mengandalkan kerjasama kedua belah pihak untuk bersinergi mencapai pertumbuhan wool ini.

3. Panjat

Panjat tebing merupakan olahraga fisik dan mental yang selalu membutuhkan kekuatan, keseimbangan, kecepatan, semburan energi yang didukung oleh kemampuan mental para pelakunya. Ini adalah aktivitas yang sangat berbahaya yang membutuhkan pengetahuan dan latihan. Olahraga ini juga menggunakan peralatan panjat yang sangat penting dan halus, namun dengan teknik dan pengetahuan yang tepat, olahraga ini sangat aman.

4. Pendakian es dan salju
Panjat es dan salju merupakan olahraga fisik dan mental yang selalu membutuhkan kekuatan, keseimbangan, kecepatan, semburan energi yang didukung oleh kemampuan mental para praktisinya. Ini adalah aktivitas yang sangat berbahaya yang membutuhkan pengetahuan dan latihan. Olahraga ini juga menggunakan peralatan panjat yang sangat penting dan halus, namun dengan teknik dan pengetahuan yang tepat, olahraga ini sangat aman.


0 Response to "Mountaineering"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel