Perlengkapan Mendaki Gunung

Peralatan untuk mendaki atau menjelajahi alam harus disesuaikan dengan kebutuhan. Pendaki gunung harus memasak, tidur, dan bersih-bersih sendiri, sehingga pendaki gunung tidak dapat menghindari barang bawaan yang relatif besar dan berat.






Peralatan apa yang Anda butuhkan untuk mendaki?

1. Sepatu

Sepatu hiking yang baik tidak hanya melindungi kaki Anda dari cedera, tetapi juga nyaman saat membawa beban berat di medan yang licin, berbatu, dan landai. Jenis sepatu ini paling cocok untuk aktivitas ini karena memberikan perlindungan dari pergelangan kaki ke pergelangan kaki dari kemungkinan keseleo. Pilih sol sepatu dengan lipatan besar dan lekukan yang dalam. Jenis sepatu dengan tumit ini memungkinkan pemakainya mencengkeram permukaan bahkan dalam kondisi ekstrem (curam, licin, atau berbatu).

2. Pakaian

Pakaian ideal untuk hiking di pegunungan tropis relatif tebal dan menyerap keringat. Celananya tidak ketat dan cukup ringan untuk melindungi kaki dari goresan kuku. Pakaian katun atau wol sangat ideal. Sayang kalau basah, katun tidak bisa menghangatkan tubuh, dan kain yang terbuat dari bahan sintetis seperti poliester dan akrilik sedikit menyerap keringat tetapi cepat kering, tetapi kain nilon tidak bisa digunakan karena tidak menyerap. keringat : Sehingga keringat menempel di badan, sebaliknya nilon sangat baik untuk mencegah hujan, sehingga banyak digunakan sebagai jas hujan. Hindari memakai jeans. Bahan ini sulit kering dan berat saat basah. Jika Anda mendaki di area yang ditumbuhi pepohonan atau semak-semak tinggi yang anginnya tidak terlalu kencang, jangan gunakan jaket saat mendaki. Jaket membuat tubuh tetap hangat dan juga menjauhkan keringat dari tubuh. Karena saat berjalan, suhu tubuh naik akibat pembakaran nutrisi untuk menghasilkan energi. Di sela-sela pendakian, luka bakar berkurang, suhu gunung rendah dan hembusan angin menyebabkan pendaki mengalami perubahan suhu secara tiba-tiba, sehingga pendaki sebaiknya memakai jaket tebal atau jaket saat istirahat. Saat beristirahat di tengah hujan, sebaiknya pakaian basah diganti dengan pakaian kering.

3. jaket

Jaket digunakan untuk melindungi dari hawa dingin saat mendaki atau berkemah, jika aktivitasnya tidak berat seperti mendaki, pilihlah jaket. Jenis jaket ini sangat tebal dan menahan dingin dengan baik, kekurangannya relatif berat. Dan itu memakan banyak ruang di ransel. Jaket lain yang harus dibawa adalah jaket dua lapis (two-layer). Lapisan dalam biasanya terbuat dari bahan hangat yang menyerap keringat, seperti fleece atau polartex, sedangkan lapisan luar melindungi dari air dan dingin. Teknologi tekstil kini mampu menghasilkan Gore-Tex, bahan jaket yang cocok untuk jalan-jalan, bahan ini memungkinkan kulit bernafas, tidak berkeringat dan mampu menahan penetrasi angin (windproof) dan air hujan (waterproof). Sayangnya, barang ini masih sangat mahal.

4. Backpack (tas pembawa)

Perlengkapan hiking penting lainnya adalah ransel. Ada banyak jenis tas punggung yang beredar di pasaran saat ini, terutama yang memiliki rangka dalam. Fungsi rangka, selain untuk menahan badan tas ransel, juga tetap tegak, mencegah benda di dalamnya bergeser, dan menjaga jarak antar pengguna. Ransel dan ransel. Karena itu, tidak ada salahnya untuk mengangkut barang-barang berat baik tas punggung dengan ikat pinggang, tali bahu, ikat pinggang atau ikat pinggang untuk menyesuaikan ikat pinggang. Strap dan strap yang dapat disesuaikan akan membuat pemakainya nyaman untuk membawa tas ransel beserta isinya. Jika pendaki ingin membawa barang bawaan di atas bahu dan punggung, kencangkan tali bahu dan kendurkan sabuk pangkuan, sebaliknya kencangkan sabuk bahu jika ingin punggung dan penyangga pinggang. Tas punggung dirancang dengan baik ketika bagian bawahnya memeluk tali saat dipakai dan lekukan rangka atas mengikuti lekukan tulang belakang penggunanya. Tas ransel dengan banyak resleting atau kantong badan memiliki beberapa keunggulan. Tas ini dapat menampung barang-barang kecil seperti botol air minum, jaket atau kamera yang sering dibawa keluar dan dibawa saat mendaki, sehingga pendaki tidak perlu membuka, menutup dan mengocok isi kompartemen utama ransel. Kekurangan tas ransel dengan banyak kantong akan kurang seimbang saat membawa tas punggung. Pilih tas ransel nilon atau kanvas, nilon tidak hanya tahan air tetapi juga ringan, terutama dalam kondisi basah, tetapi bahannya lebih tahan gores.

5. Peralatan mendaki

Jika pendakian gunung berlangsung beberapa hari, suka atau tidak suka, perjalanan itu harus "dibagi" menjadi beberapa tahapan, setiap tahapan selalu membutuhkan tempat istirahat, waktu dan sumber daya. Tempat peristirahatan ini juga penting bagi pendaki untuk mencapai tujuannya, sehingga mau tidak mau pendaki harus membangun tenda. Cara paling aman dan nyaman untuk pergi berkemah adalah dengan menggunakan tenda. Saat ini ada beberapa jenis tenda: prismatik, piramida dan kubah. Tenda renang akhir-akhir ini banyak digunakan karena mudah dan praktis digunakan dan dibawa, karena tenda renang tidak membutuhkan banyak tali dan tiang, hanya diperlukan dua rangka utama untuk memasang tenda renang, jadi pilihlah untuk membuatnya. Terbuat dari bahan aluminium, terbuat dari mika sehingga lebih baik, lebih ringan dan lebih lentur dibandingkan mika.


A. kantung tidur

Peralatan penting lainnya adalah kantong tidur. Usahakan kantong tidur tetap kering. Untuk melakukan ini, keringkan di siang bolong saat bepergian. Cobalah membuat kantong tidur dari bulu atau bulu angsa. Ini akan mengurangi panas dan sensasi tubuh. panas







B. Peralatan Masak .

kompor

Untuk memasak di luar ruangan, Anda dapat memilih berbagai jenis kompor yang ringan dan kompak Kompor yang paling ekonomis dibagi menjadi beberapa jenis, seperti kompor bahan bakar padat (parafin) atau kompor gas dengan tabung gas 250g yang mudah dipindahkan.





Rumah dan furnitur.

Salah satu penggorengan yang paling praktis dan murah adalah pengungkit, biasanya dijual di toko peralatan militer. Standnya bisa berbentuk persegi atau bulat dan berisi dua wadah berukuran sedang dan mangkuk datar yang berfungsi sebagai piring atau dudukan untuk mencacah bahan.
Bawalah sendok, gelas, dan piring yang terbuat dari melamin atau plastik, bahan ini sulit pecah dan mudah dibersihkan dengan sedikit air dan serbet. Jika membawa korek api, masukkan ke dalam tabung dengan bungkus plastik agar basah dan lembap.

6. Pangan (logistik)

Makanan yang dibawa harus bisa memenuhi kebutuhan energi pendaki, seseorang membutuhkan 5.000 kalori dan 100 gram protein saat mendaki, kalori bisa dihemat dengan makan nasi. Namun sebaiknya makan nasi hanya pada malam hari (piknik) sekali sehari, karena nasi relatif berat, membutuhkan waktu lama untuk dimasak, dan menghabiskan banyak bahan bakar. Fungsi nasi bisa diganti dengan roti, biskuit, coklat dan oatmeal. Perlu diperhatikan bahwa selama jalan-jalan, makanan yang harus disiapkan terlebih dahulu ditolak, karena hanya akan merepotkan dan menyita waktu selama perjalanan. Pilih produk yang praktis seperti coklat, roti, jelly dan buah, Anda juga bisa membuat makanan campuran yang terdiri dari kacang, coklat, cookies dan kismis. Sebagai aturan umum, makanan yang paling praktis untuk dibawa kemana-mana adalah makanan kaleng kemasan. Buka kartonnya sebelum dimasukkan ke dalam tas ransel untuk mengurangi berat tas ransel dan makanan yang kamu bawa tidak memakan banyak tempat di dalam tas. kantong belakang

7. Alat lainnya.

Selain berbagai perkakas dan perlengkapan, jangan lupa untuk membawa barang-barang kecil yang terkadang terkesan remeh, namun sangat penting. Di antara alatnya adalah obat-obatan: plester demam berdarah, tisu basah dan korek api, bola lampu, benang, jarum jahit, jam tangan dan alat tulis. Peralatan sama pentingnya: jangan lupa membawa kantong plastik untuk memasukkan barang-barang yang kotor dan basah sebelum dicuci, dan kantong plastik juga membantu mengembalikan puing-puing pendakian, sisa makanan atau sampah berkemah, dan jangan membuangnya . Terkena: Selain puing-puing, puing-puing dapat mempersulit pencarian dan penyelamatan pendaki yang hilang atau rawan kecelakaan, dan benda-benda yang berserakan sering kali membantu menemukan orang hilang. Mencari makan di pohon, perangkap atau sampah. Pegunungan Tapi turis yang pecinta alam selalu memiliki kebijakan untuk tidak meninggalkan apa pun kecuali jejak kaki, tidak ada yang terjadi, kecuali saat mereka melukis.

Selamat mendaki!

0 Response to "Perlengkapan Mendaki Gunung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel