Pedoman Survival
Tetap tenang dan berpikiran jernih adalah prioritas utama dalam menghadapi kondisi yang harus kita jalani. Dalam keadaan ini, orang atau kelompok harus berusaha menerima tekanan psikologis secara mental dan fisik, terutama dengan berjalan dalam ruang dan waktu terbatas dengan dua pilihan hidup dan mati. STOP adalah instruksi umum untuk pecinta alam dan memiliki arti sebagai berikut:
S = berhenti, berhenti dan istirahat
T = Memikirkan, memikirkan dan menyadari masalah yang akan dipecahkan
O = Amati, amati keadaan lingkungan
P = Rencanakan, rencanakan tindakan apa yang akan dilakukan.
Berhenti saat kita sadar sedang dalam keadaan bingung, berhenti adalah langkah terbaik untuk beristirahat dan memulihkan baik fisik maupun mental dengan menggunakan tenaga kita, pikiran kita, cadangan makanan kita dan sumber energi lain seperti baterai, serta menjadi lebih hemat bahan bakar. , bersiaplah untuk langkah selanjutnya.
Ketika kita berpikir, kita harus selalu berpikir dan sadar bahwa kita berada dalam posisi dimana kita harus siap menerima segala rintangan yang dapat merugikan kita, kapan dan di mana saja hal itu muncul dengan sendirinya. Dengan selalu berpikir dan berdoa, kita dapat mempertajam keimanan kita untuk bertahan hidup dan mengembangkan rasa optimisme.
Amati, penting untuk mengamati lingkungan tempat kita berada, di mana kita harus memposisikan diri kita dengan analisis logis dan memperhatikan serta memeriksa segala sesuatu di sekitar kita dan mempertimbangkan kembali apa kita sekarang untuk apa yang akan kita lakukan di masa depan. ' Langkah berikutnya.
Perencanaan dan penjadwalan harus dilakukan dengan hati-hati, mengikuti tiga pedoman di atas. Dengan membuat rencana, kita bisa semakin memikirkan kapan, dimana dan tindakan apa yang akan kita lakukan.
0 Response to "Pedoman Survival"
Posting Komentar